Resume materi PKKMB UNUSA 2023 [Mahasiswa UNUSA berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik ]

 


Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu

Macam macam bullying: 

1. Fisik: Bullying ini paling tampak dan mudah untuk didentifikasi Contoh bullying fisik adalah memukul, menendang, menampar, mencekik, mencakar, merusak serta menghancurkan barang-barang milk anak yang tertindas, dan lain-lain.

2. Verbal: Bullying dalam bentuk verbal adalah bullying yang paling sering dan mudah dilakukan, Bullying ini biasanya menjadi awal dari perilaku bullying lainnya dan dapat menjadi langkah awal menuju kekerasan. Contoh bullying verbal adalah mencela, memfitnah, meremehkan, menuduh yang tidak benar. Bercanda pun bisa menjadi bullying verbal apabila membuat tidak nyaman

3. Sosial: Bullying secara relasional dilakukan dengan memutuskan relasi hubungan sosial seseorang dengan tujuan pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengucilan atau penghinaan. Bullying ini paling sulit dideteksi dari luar. Contoh bullying relasional adalah perilaku atau sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresit, inikan mata, cibiran, tertawa dan bahasa tubuh dengan maksud mengejek

4. Cyber bully: Cyberbullying adalah kejadian manakala seorang anak atau remaja dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet atau teknologi digital seperti smartphone dan sosial media. Cyberbullying dianggap valid apabila pelaku dan korban masih di bawah 18 tahun. Sedangkan apabila satu atau kedua pihak sudah berusia dewasa, maka dikategorikan sebagai cyber crime atau cyber harassment.

5. Seksual: Penindasan seksual dapat berupa menggoda, mengintip, menyentuh korban secara seksual. Menyebarkan foto korban yang bersitat sensual dan pribadi, mengambil foto diam-diam dengan tujuan memuaskan gairah seksual pelaku, atau memaksa korban melihat hal-hal yang berbau pomografi juga termasuk dalam penindasan seksual. 


Hal yang memacu terjadinya bullying 

1. Kurangnya empati

2. Lemahnya pengawasan

3. Merasa berbeda 


Empat posisi dalam bullying 

1. Pelaku yaitu pihak yang melakukan tindakan atau perbuatan perundungan kepada korban.

2. Korban yaitu pihak yang tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah secara fisik atau mental ketika mendapatkan perlakuan agresif dan manipulatif secara berulang-ulang

3. Penonton yaitu seseorang yang mengetahui kejadian bullying ini berlangsung maupun terjadi

4. Penolong yaitu seseorang yang menolong korban ketika korban mendapatkan bullying. 


Kesimpulan:

Semua bentuk intimidasi yang bertujuan merendahkan, dilakukan oleh pihak yang kuat kepada yang lemah, adalah bullying.

Walaupun dia salah, dan kamu benar, tidak lantas membenarkan bahwa kamu punya hak utk meng-Intimidasi & merendahkan.


Follow IG UNUSA : https://www.instagram.com/p/Cwo3Nh9RDgr/?igshid=MWZjMTM2ODFkZg==

Follow Facebook UNUSA : https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Lihat juga blog teman saya: https://nesyaaagresik.blogspot.com/2023/09/mahasiswa-unusa-berintelektual-dengan.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Essay Naswa Individu prodi

Resume materi PKKMB UNUSA 2023 [Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di UNUSA]